[Fenomena Sawit] 8 Gangguan Kesehatan Dan Pencegahaan Akibat Kabut Asap

Kebakaran hutan yang terjadi contohnya ada di Riau dan Kalimantan berdampak bagi kesehatan masyarakat sekitarnya. Beragam gangguan pun dapat terjadi pada masyarakat tersebut.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Tjandra Yoga Aditama menjelaskan, ada delapan gangguan kesehatan yang harus diwasdapai selama kebakaran hutan.

(Antara/Satgas Bencana Asap Riau)

Menurutnya, ada delapan gangguan kesehatan yang dapat terjadi akibat kabut asap. Yakni:

1. Kabut asap dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, serta menyebabkan reaksi alergi, peradangan dan mungkin juga infeksi.

2. Kabut asap dapat memperburuk asma dan penyakit paru kronis lain. Seperti bronkitis kronik, PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik).

3. Kemampuan kerja paru menjadi berkurang dan menyebabkan orang mudah lelah dan mengalami kesulitan bernapas.

4. Mereka yang berusia lanjut dan anak-anak (juga mereka yang punya penyakit kronik) dengan daya tahan tubuh rendah akan lebih rentan untuk mendapat gangguan kesehatan

5. Kemampuan paru dan saluran pernapasan mengatasi infeksi berkurang. Sehingga menyebabkan lebih mudah terjadi infeksi.

6. Secara umum berbagai penyakit kronik juga dapat memburuk.

7. Bahan polutan di asap kebakaran hutan yang jatuh ke permukaan bumi, kemungkinan juga dapat menjadi sumber polutan di sarana air bersih dan makanan yang tidak terlindungi.

8. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) jadi lebih mudah terjadi, terutama  karena ketidakseimbangan daya tahan tubuh (host), pola bakteri/virus dan lain-lain penyebab penyakit (agent) dan buruknya lingkungan (environment).

 Gangguan saluran cerna yang disebabkan bahan makanan dan minuman yang tercemar oleh debu dari kebakaran hutan tersebut.

"Kalau paru dan pernapasan itu seperti peningkatan ISPA dan perburukan penyakit asma, bronkitis dan emfisema," kata Tjandra Yoga seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health-Liputan6.com pada Jumat (19/9/2014).


Kantor Gubernur Riau tak terlihat ditelan kabut asap (Liputan6.com/M Syukur)

Untuk pencegahan terjadinya masalah dan penanggulangannya, lanjut Tjandra Yoga, maka masyarakat perlu melakukan beberapa hal seperti dijelaskan berikut ini;

1. Sedapat mungkin menghindari atau mengurangi untuk menghirup asap dengan cara;

a. di luar ruangan : batasi aktivitas dan menggunakan masker

b. di dalam ruangan : kecil kemungkinan asap dari kebakaran hutan masuk ke dalam rumah.

2. Lakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) secara saksama untuk peningkatan daya tahan tubuh.

3. Bagi yang memiliki penyakit kronik, harus lebih waspada dan memeriksakan diri ke dokter.

4. Tingkatkan kegiatan umum seperti menjaga kebersihan, sumur serta bahan makanan dan minuman ditutup, makanan dan minuman dimasak dengan baik.

Diharapkan dengan langkah-langkah sederhana tersebut, warga di sekitar lokasi kebakaran hutan di Riau dan Kalimantan, terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.



Pohon kelapa juga benar-benar pohon yang hebat, sebab mulai dari ujung batang hingga buahnya semuanya memiliki manfaat. Namun, kali ini kita akan berfokus mengenai manfaat dari minyak kelapa yang dihasilkan dari buahnya. Mari membaca selengkapnya.

Seperti yang disebutkan di atas bahwa minyak kelapa merupakan salah satu dari olahan buah kelapa, dan manfaatnya sangat banyak bagi kesehatan. Minyak kelapa merupakan hasil dari proses santan kelapa yang dimasak sampai menjadi minyak. Mungkin minyak kelapa masih jarang terdengar oleh Anda, yang biasanya dipakai sekarang ini adalah minyak kayu putih dan minyak zaitun saja.

Minyak kelapa umumnya mendapatkan cap buruk karena mengandung lemak jenuh yang tinggi. Namun, sebenarnya terdapat pula berbagai manfaat dari minyak kelapa, khususnya jenis minyak kelapa yang disebut sebagai virgin coconut oil (VCO).
Berbeda dengan minyak sayur, VCO yang mengandung 92% asam lemak rantai sedang ini bisa terus diserap melalui dinding usus sesampainya di saluran cerna, proses ini lebih cepat karena tanpa melalui proses hidrolisis dan enzimatik.

Selanjutnya langsung dipasok masuk kedalam aliran darah dan langsung dibawa kedalam organ hati untuk dimetabolisir. Didalam hati VCO diproses menjadi energi saja, bukan kolesterol dan timbunan lemak, energi tersebut digunakan untuk meningkatkan fungsi semua kelenjar endoktrin, organ dan jaringan tubuh. VCO dapat digunakan pada berbagai makanan atau digunakan untuk mempercantik rambut serta kulit.



Berikut adalah manfaat dan khasiat VCO untuk kesehatan:

Sumber energi
Asam lauric, lemak jenuh yang dominan ada dalam minyak kelapa, adalah asam lemak rantai menengah. Tubuh memakai asam ini secara berbeda dibanding asam rantai panjang yang ada dalam makanan berlemak. Asam lemak rantai menengah diproses oleh hati dan diubah menjadi energi oleh sel tubuh. Itu sebabnya asam lemak ini dapat membantu penurunan berat badan.

Tingkatkan kolestrol baik
Jika Anda khawatir dengan kadar kolesterol, konsumsi minyak kelapa dapat meningkatkan kolestrol baik(HDL) dan juga kolestrol jahat(LDL) dalam tubuh. Meskipun sama-sama naik, bukti menunjukkan bahwa minyak kelapa membawa manfaat baik terhadap lemak tak jenuh..

VCO dapat menurunkan kadar kolesterol jahat sambil mempromosikan peningkatan HDL atau kolesterol baik.
Sebuah studi tahun 1980 oleh Dr Hostmark menunjukkan bahwa tikus yang makan 10 persen VCO menghasilkan lebih sedikit kolesterol buruk dan lebih banyak kolesterol baik dibanding tikus yang makanannya terdiri dari 10 persen minyak bunga matahari.

Antibiotik super
Efek dari pengobatan modern adalah munculnya strain bakteri yang tahan terhadap antibiotik.

Sebuah studi tahun 2005 oleh Georgetown University menunjukkan bahwa asam laurat dalam VCO mampu mengobati infeksi bakteri pada tikus lebih baik dari antibiotik biasa.

Memelihara Kesehatan Kulit
VCO mengandung pelembab alamiah dan membantu menjaga kelembaban kulit serta baik digunakan untuk kulit yang keri ng, kasar dan bersisik. VCO mengandung asam lemak jenuh rantai sedang yang mudah masuk ke lapisan kulit dalam dan mempertahankan kelenturan serta kekenyalan kulit.

VCO bersifat antijamur dan bakteri alamiah sehingga membantu mencegah dan mengobati infeksi kulit, termasuk infeksi jamur kulit, eksim, bisul, jerawat, dan lain-lain.

Membantu Menurunkan Berat badan
MCFA dalam VCO dapat langsung masuk aliran darah dan diubah menjadi energi sehingga tidak ditimbun dalam badan. Pada saat VCO dibakar turut dibakar pula asam lemak jenuh rantai panjang (LCFA) sehingga lemak yang ditimbun menjadi berkurang dan berat badan akan turun.

Selain itu VCO juga memberi energi dengan cepat sehingga menimbulkan rasa cepat kenyang dan tidak merasa lapar sampai tiba waktu makan Proses pembakaran dan suhu badan menjadi lebih tinggi sehingga metabolisme tubuh meningkat dan terjadi pembakaran cadangan lemak tubuh.

Sistem kekebalan tubuh
Asam laurat yang ditemukan dalam ASI membantu bayi untuk melawan infeksi.
Asam laurat dalam VCO juga mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh lebih terlindung terhadap penyakit.
Karena diet orang dewasa umumnya rendah dalam asam laurat, VCO merupakan sumber mudah dan ampuh untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Manfaat antimikroba dan antioksidan
Karena kandungan asam laurat yang tinggi, VCO memiliki sifat antimikroba, antijamur, dan antivirus.
Tubuh mengubah asam laurat menjadi monolaurin yang bertanggung jawab sebagai penghancur virus.
VCO juga dipercaya memperlambat pertumbuhan virus pada pasien HIV / AIDS.

Minyak kelapa memiliki kandungan untuk memberantas serangga. Meskipun riset terhadap hal ini masih minim, minyak kelapa ternyata juga mampu melawan virus, bakteri, atau infeksi jamur tertentu seperti flu, bronktis, jerawat, dan sebagainya. Selain itu, minyak kelapa murni mengandung senyawa fenolik sebagai antioksidan.



Baik Untuk ibu hamil dan menyusui
Anjuran orang tua zaman dulu untuk mengonsumsi minyak kelapa, ada benarnya karena minyak kelapa memiliki kandungan yang luar biasa. Selain mematikan berbagai mikroorganisme berbahaya kandungan MCFA ((asam laurat, asam kaprilat,asam kaprat,asam oleat, asam miristat,asam palmitat) dalam VCO juga memberikan energi yang dibutuhkan saat bayi mau lahir.

Beberapa pengalaman menyebutkan bahwa konsumsi VCO saat ibu hamil memberikan pengaruh yang sangat baik untuk bayi, bukan saja saat di dalam kandungan bayi lebih sehat, namun ketika lahir bayi dalam keadaan bersih dan sehat. Selain itu VCO membuat produksi ASI menjadi lebih banyak dan lebih berkualitas.

Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
Penelitian menunjukkan adanya hubungan penyakit jantung dan pembuluh darah & infeksi virus / bakteri yang akan menyebabkan pembentukan plak di pembuluh darah.. Karena VCO bersifat antibakteri / virus maka dapat membantu mencegah pembentukan plak dengan cara membunuh mikroorganisme p encetus timbulnya plak.

Selain itu, salah satu penyebab penyakit jantung adalah kadar kolesterol darah yang tinggi. Penumpukan kolesterol disebabkan konsumsi lemak yang berlebihan dalam menu sehari-hari sehingga kelebihannya disimpan dalam tubuh. Dalam VCO terdapat MCFA yang mudah dimetabolisme untuk menghasilkan energi tidak ditimbun sebagai lemak tubuh. Selain itu konsumsi rutin VCO juga mencegah terjadinya pengentalan darah (akibat agregasi trombosit) dan mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis).

Osteoporosis
Osteoporosis adalah merupakan penyakit degeneratif akibat kekurangan kalsium sehingga tulang menjadi keropos. Osteoporosis dapat disebabakan oleh radikal bebas yang teroksidasi pada proses pembentukan tulang. Radikal bebas dapat diatasi oleh kandungan lemak jenuh yang terkandung dalam VCO. Asam lemak dalam VCO berfungsi sebagai antioksidan sehingga akan melindungi tulang dari radik al bebas perusak tulang.

Salah satu antioksidan dalam VCO adalah senyawa sterol. Zat ini seperti lemak dan bermanfaat dalam pembentukan pregnenolon. Adapun fungsinya antar lain untuk memproduksi progesteron bagi wantia. Bagi wanita ketersediaan progesterone sangat penting karena ketidakseimbangan jumlah progesteron dan estrogen akan me nyebabkan osteoporosis.

Konsumsi VCO juga sagat baik membantu proses penyerapa mineral penting bagi tulang yaitu kalsium dan magnesium.

Diabetes Mellitus (Kencing Manis)
Diabetes melitus dikenal juga sebagai kencing manis. Gejala kencing manis terutama terjadi akibat menumpuknya glukosa dalam darah sehingga dikeluarkan bersama urin. Dalam kondisi ini produksi insulin dari pankreas menurun sehingga metabolisme terganggu. Hal ini menyebabkan glukosa tidak bisa masuk ke dalam sel sehingga konsentrasi glukosa darah meningkat. Timbunan glukosa tersebut tidak dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi dan akhirny a dibuang bersama urin.

Insulin berfungsi mengubah glukosa menjadi energi untuk sel. Glukosa darah tidak dapat langsung digunakan sebagai energi harus ditransfer terlebih dahulu ke dalam sel melalu proses oksidasi dalam sel. Selain itu insulin juga mengubah glukosa menjadi energi cadangan (glikogen dan lemak). Jika glukosa darah berlimpah akan diubah mejadi glikogen dan disimpan di hati dan otot. Sementara lemak disimpan dalam jaringan lemak. Kandungan MCFA dalam VCO mampu merangsang produksi insulin sehingga membantu proses perubahan glukosa menjadi energi untuk sel.

Selain itu, VCO tidak membutuhkan insulin untuk dapat dibakar untuk menghasilkan energi sehingga hal ini sangat menguntungkan penderita kencing manis yang telah mengalami kekurangan kadar insulin tubuh. Pada saat VCO dibakar turut dibakar pula glukosa dan lemak yang sebelumnya telah tertimbun sehingga kadar gula dalam darah relatif normal.

Liver
Virus hepatitis adalah virus yang memiliki selubung lemak di bagian luarnya sehingga sulit ditembus oleh obat. Struktur asam lemak jenuh rantai sedang dalam VCO memiliki struktur yang mirip selubung lemak virus sehingga VCO dapat menembus masuk dan membunuh virus hepatitis.

Selain itu VCO juga mencegah kerusakan sel hati akibat radikal bebas yang disebabkan oleh virus, obat atau alkohol karena memiliki efek sebagai antioksidan.



Kanker
Karena VCO memiliki efek antibakteri maka sel darah putih tersedia cukup untuk menghancurkan dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa VCO menghambat pertumbuhan sel kanker penyebab kan ker kolon dan payudara.

Selain itu VCO memiliki sifat antioksidan sehingga mencegah pembentukan radikal bebas pemicu timbulnya kanker dan VCO membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga membantu proses penyembuhan.

Bahan untuk memasak
Minyak kelapa cocok untuk memasak karena rasa yang lebih lembut dan stabil saat dimasak. Banyak masakan yang cocok dimasak dengan minyak kelapa, terutama pembuatan roti dan masakan tumis yang tidak terlalu panas. Minyak kelapa juga populer digunakan untuk memasak kari atau masakan lain yang butuh aroma tropis.

Perawatan kulit
VCO mengandung pelembab alamiah dan membantu menjaga kelembaban kulit serta baik digunakan untuk kulit yang keri ng, kasar dan bersisik. VCO mengandung asam lemak jenuh rantai sedang yang mudah masuk ke lapisan kulit dalam dan mempertahankan kelenturan serta kekenyalan kulit. VCO bersifat antijamur dan bakteri alamiah sehingga membantu mencegah dan mengobati infeksi kulit, termasuk infeksi jamur kulit, eksim, bisul, jerawat, dan lain-lain.

Minyak kelapa sangat efektif untuk membersihkan riasan wajah. Selain itu, minyak ini cocok dipakai sebagai pelembap kulit terutama di cuaca dingin saat kulit mudah kering dan pecah.

Namun, karena kandungan asam lauric yang tinggi, sebaiknya Anda memilih minyak kelapa murni (virgin coconut oil) untuk menggantikan lemak jenuh seperti mentega dan lemak trans.
Perlu diingat bahwa minyak kelapa tetap adalah lemak, dan hindari konsumsi berlebihan.

Memelihara Kesehatan Rambut
Karena molekul VCO kecil maka dapat masuk ke dalam batang rambut dan mempertahankan kadar protein dalam rambut serta membuat rambut l ebih bercahaya dan sehat. VCO mengandung pelembab alamiah sehingga menjaga kelembaban dan mencegah kekeringan pada rambut.

VCO memiliki efek antijamur sehingga baik untuk mencegah dan mengobati ketombe akibat pertumbuhan jamur P. ovale di kulit kepala.


 Reaksi Awal Jika Anda Mengkonsumsi VCO

Biasanya reaksi awal saat mengkonsumsi VCO berupa perut menjadi mulas sampai diare. Namun, konsumsi sebaiknya diteruskan dengan mengurangi dosisnya dan dengan berjalannya waktu reaksi ini akan berkurang dan menghilang. Disarankan untuk mengkonsumsi VCO secara teratur, minimum 1 bulan untuk melihat efek positifnya. (dari berbagai VCO Hebat,health.kompas)


Popular Posts

Recent Posts